Jumat, 22 November 2013

Handphone Presiden SBY Disadap, Hacker Indonesia Serang Situs Bank Sentral Australia






Hubungan antara Indonesia dan Australia akhir-akhir ini memang cukup memanas. Terlebih menurut data milik Edward Snowden, pemerintah Australia telah menyadap handphone milik Presiden SBY dan beberapa pejabat tinggi lainnya pada tahun 2009. Memanasnya hubungan kedua negara tak hanya terjadi di dunia nyata, para hacker pun turut memanaskannya di dunia maya.

Kelompok hacker The Indonesian Security Down pun melakukan aksi protes kepada pemerintah Australia terkait penyadapan presiden SBY tersebut. Setelah beberapa hari kemarin menyerang situs intelejen Australia, kali ini giliran situs bank sentral Australia yang menjadi target.
Dikutip dari Merdeka, Selasa (20/11/2013), situs ini sempat down beberapa kali. Aksi penyerangan tersebut pun dilakukan beberapa kali, tepatnya ke alamat IP 202.14.155.140 dan port 80 itu. Namun pada saat berita ini ditulis, situs yang beralamat di rba.gov.au ini nampak bisa diakses dengan lancar.
Dalam pernyataannya, Indonesian Security Down mengatakan bahwa aksi ini bertujuan sebagai protes terhadap penyadapan pemerintah Australia. Dengan melakukan serangan ke situs bank sentral, diharapkan bisa mempengaruhi kondisi ekonomi dan sosial negara kangguru itu.