Selasa, 09 Juli 2013

Amankah Pakai Sandal Jepit Berlama-Lama?



Tak ada yang lebih nyaman dari mengenakan sandal jepit atau flip-flop saat berjalan-jalan di sekitar rumah, mal, atau liburan di pantai. Tapi, apakah alas kaki yang flat ini tidak berbahaya sebagaimana yang tampak?



Sebuah studi menunjukkan, meskipun ringan dipakai, mengenakan flip-flop terlalu sering ternyata dapat menyebabkan berbagai penyakit fisik.

Dalam satu studi, peneliti membandingkan efek dari memakai sandal jepit dan sepatu atletik pada 39 mahasiswa pria dan wanita. Pemakai flip-flop mengambil langkah lebih pendek dan memukul tumit mereka ke tanah dengan kekuatan kurang vertikal daripada ketika berjalan dengan mengenakan sepatu.

Hal ini menyebabkan gaya dan kecepatan berjalan (gaits ) mereka cenderung bergoyang menjauh dari ritme alami mereka.

Mengapa demikian? Karena kebanyakan pemakai flip-flop cenderung mengepalkan jari-jari kaki mereka untuk menjaga sandal tidak terlepas dari kaki. Jelas hal itu dapat menyebabkan stres yang berulang pada pergelangan kaki dan kaki.

Selain itu, th ong (tali sandal), yang bertanggung jawab “menjalankan” kecepatan atau ritme kinetika langkah kaki, dipaksa mengkompensasi apa yang disebut sebagai stres pada lengkungan, tumit, dan kaki secara keseluruhan hingga akhirnya bermanifestasi sebagai nyeri di kaki, pinggul, dan punggung bawah.

Hal di atas bisa mengakibatkan faciitis plantar , salah satu cedera yang sering terjadi. Yaitu, peradangan pada jaringan ikat di sepanjang bagian bawah kaki. Ini nyeri tumit paling akut dan rasa nyerinya bisa bertahan seharian, terutama jika Si Pemakai Sendal memiliki kelebihan berat badan.


Berikut ini beberapa tips memilih dan mengenakan flip-flop:

Ganti berkala . Jika sandal sering digunakan, gantilah setiap tiga sampai empat bulan sekali.

Pilih bahan kulit . Sendal yang berbahan plastik biasanya hadir dalam warna yang lebih berwarna, sedangkan sandal berbahan kulit tidak. Namun demikian, sandal jepit plastik cenderung menyebabkan iritasi, termasuk lecet.

Temukan yang cocok . Pastikan tumit dan jari kaki tidak menggantung di tepi sandal dan ketika Anda membengkokkan sandal (mengangkat tumit), sandal melengkung dengan baik dan telapak kaki tidak terasa sakit.

Kenakan selektif . Apapun aktivitasnya, jangan mengenakan sandal jepit terlalu lama untuk perjalanan jauh.

Sesuai standar . Cari dan pilihlah sandal yang sesuai dengan standar kesehatan kaki dan tulang (Podiatric ).
Dan hal terakhir yang perlu Anda lakukan ketika mengenakan sandal, jangan mengenakannya bersamaan dengan kaus kaki!














- Sumber : Tabloidnova

Tidak ada komentar:

Posting Komentar